Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Letusan Merapi


Mengutip wikipedia: foto_merapi_tempoGunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 m dpl, per 2010) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Di bulan April dan Mei 2006, mulai muncul tanda-tanda bahwa Merapi akan meletus kembali, ditandai dengan gempa-gempa dan deformasi. Pemerintah daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah mempersiapkan upaya-upaya evakuasi. Instruksi juga sudah dikeluarkan oleh kedua pemda tersebut agar penduduk yang tinggal di dekat Merapi segera mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan.awan_panas_merapi_14_6_2006_mbah_marijan_selamatPada tanggal 15 Mei 2006 akhirnya Merapi meletus. Lalu pada 4 Juni, dilaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melampaui status awas. Kepala BPPTK Daerah Istimewa Yogyakarta, Ratdomo Purbo menjelaskan bahwa sekitar 2-4 Juni volume lava di kubah Merapi sudah mencapai 4 juta meter kubik – artinya lava telah memenuhi seluruh kapasitas kubah Merapi sehingga tambahan semburan lava terbaru akan langsung keluar dari kubah Merapi. Tanggal 1 Juni, Hujan abu vulkanik dari luncuran awan panas Gunung Merapi yang lebat, tiga hari belakangan ini terjadi di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Muntilan sekitar 14 kilometer dari Puncak Merapi, paling merasakan hujan abu ini. Tanggal 8 Juni, Gunung Merapi pada ANEH .... AWAN PANAS MERAPI 26-OKTOBER-2010 SENGAJA MENGINCAR MBAH MARIJANpukul 09.03 WIB meletus dengan semburan awan panas yang membuat ribuan warga di wilayah lereng Gunung Merapi panik dan berusaha melarikan diri ke tempat aman. Hari ini tercatat dua letusan Merapi, letusan kedua terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Semburan awan panas sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman.

Peningkatan status dari “normal aktif” menjadi “waspada” pada tanggal 20 September 2010 direkomendasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Setelah sekitar satu bulan, pada tanggal 21 Oktober status berubah menjadi “siaga” sejak pukul 18.00 WIB. Pada tingkat ini kegiatan pengungsian sudah harus dipersiapkan. Karena aktivitas yang semakin meningkat, ditunjukkan dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik, sejak pukul 06.00 WIB tangggal 25 Oktober BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi “awas” dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman.Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB tanggal 26 Oktober. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. dan menelan korban 43 orang, ditambah seorang bayi dari Magelang yang tewas karena gangguan pernapasan.

awan_panas_merapi_14_6_2006_dan_26_10_2010Sejak saat itu mulai terjadi muntahan awan panas secara tidak teratur. Mulai 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Selanjutnya mulai teramati titik api diam di puncak pada tanggal 1 November, menandai fase baru bahwa magma telah mencapai lubang kawah. Namun, berbeda dari karakter Merapi biasanya, bukannya terjadi pembentukan kubah lava baru, play_vidio_youtubemalah yang terjadi adalah peningkatan aktivitas semburan lava dan awan panas sejak 3 November. Erupsi eksplosif berupa letusan besar diawali pada pagi hari Kamis, 4 November 2010, menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Selanjutnya, sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti-hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 gunung_merapi_meletus_dahsyat_26_10_2010November 2010. Menjelang tengah malam, radius bahaya untuk semua tempat diperbesar menjadi 20 km dari puncak. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta (jarak sekitar 27 km dari puncak), Kota Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo (jarak 50 km). Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor.

Bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin juga mengancam kawasan lebih rendah setelah pada tanggal 4 November terjadi hujan deras di sekitar puncak Merapi. Pada tanggal 5 November Kali Code di kawasan Kota Yogyakarta dinyatakan berstatus “awas” (red alert). Letusan kuat 5 November diikuti oleh aktivitas tinggi selama sekitar seminggu, sebelum kemudian terjadi sedikit penurunan aktivitas, namun status keamanan tetap “Awas”. Pada tanggal 15 November 2010 batas radius bahaya untuk Kabupaten Magelang dikurangi menjadi 15 km dan untuk dua kabupaten Jawa Tengah lainnya menjadi 10 km. Hanya bagi Kab. Sleman yang masih tetap diberlakukan radius bahaya 20 km.

gunung_merapi_dan_gunung_kelud_meletus_22_kebetulankah_Perhatikan dengan seksama gambar diatas, sebuah awan panas merapi tgl 14/6/2006 menyapu bungker kaliadem, dan rumah mbah marijanplay_vidio_youtube selamat, ingat tgl 14-juni-2006 , Tahun 2010 sebagai perbandingan dengan gambar dibawah ini 26-oktober-2010, tercatat 1626 hari selang waktu terjadinya antara dua awan panas tsb (99×16+11 hari) , dimana rumah mbah marijan tersapu awan panas yang secara tiba-tiba awan tersebut berbelok, tidak seperti tahun 2006. Mengapa awan panas tahun 2010 tersebut berbelok ? hingga menewaskan mbah marijan ? apakah mbah marijan tiada diberi peringatan sebelumnya ? (baca Misteri Keanehan Gunung Merapi)

Merapi & Mbah Marijan


marijan_dan_kode_66Sebuah pelajaran yang nyata diabad modern tentang tanda tanda kekuasaanNya, ketika 66 merujuk pada nama sebuah tokoh yang saat itu dipuja dan disanjung, (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal). Mengutip wikipedia “Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Surakso Hargo; lahir di Dukuh Kinahrejo, 5 Februari 1927 – meninggal di Sleman, 26 Oktober 2010 pada umur 83 tahun adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982. Sejak kejadian Gunung Merapi akan meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. mbah_marijan_tv_one_2Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.” Pada tanggal 26 Oktober 2010, gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer. Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim. Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal 27 Oktober 2010.

Almarhum Mbah Maridjan, mendapat penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi DIY, dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal 29 November 2011, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta

(mbah marijan dan ritualnya, sumber tvone)

Sebuah 99 vs 66 yang dikarenakan sebuah tokoh tanpa sadar telah melakukan percampuran ibadah, antara Allah swt denganmurid_mbah_marijan_bawa_keris_bendera penunggu merapi, sehingga sebuah kesadaran akan datangnya Gempa Bumi. Perhatikan bahwa gempa yogya ini telah diperingatkan sebelum terjadinya (baca Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi)

  • indosiar.com, Yogyakarta – Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Rabu (15/08/07) kemarin, memimpin prosesi labuhan hajat dhalem Keraton Kasultanan Yogyakarta dikawasan lereng Gunung Merapi. Labuhan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Kyai Sapu Jagat yang diyakini sebagai roh penunggu Gunung Merapi yang menjaga keselamatan dan ketentraman warga Yogyakarta………….

merapi_22Diambil dari sumber berikut, Labuhan Merapi Meriah

  • …………. Sela ratus atau kemenyan kemudian dibakar sebagai awal persembahan barang labuhan. Ada beberapa penjaga Gunung Merapi yang ikut hadir, yakni Empu Rama, Empu Ramadi, Gusti Panembahan Prabu Jagad, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbok Ageng Lambang Sari, Mbok Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoto……gempa_yogya_21_8_2010_sebelum_merapi_meletus_66_hari_26_10_2010

Gunung Merapi Meletus dan Gunung Kelud Meletus Dahsyat membentuk 22 dari waktunya yaitu 26-10-2010 pkl 17.02 membentuk 2+6+1+0+2+0+1+0+1+7+0+2=22, dalam rentang waktu dari letusan 2006 adalah 99×16+11 hari. Meletus tgl 26-10-2010 membentuk 2+6+1+0+2+0+1+0=12 dan Jika A=1, B=2 … MERAPI=62 sehingga 12+62=74 yang membentuk sederhana sebagai 7+4=11 (SEBELAS) … dan ajaib … bahwa hal ini tercatat dalam al-quran sebagai surat ke 74 Surah Al-Muddassir المدشّر Orang yang berkemul berisi 56 ayat yang membentuk pola 7+4+5+6=22 bersama tujuh surat lainnya membentuk hal ini … dan Jika A=1, B=2 … MARIJAN =66, sebelum merapi meletus dahsyat, maka gempa jogja terjadi hingga keraton menjadi bergetar hebat, Ada apakah dengan 66 ini yang runtun terjadi, tiada lain 1+2+3+4…+11=66, sebagai jumlah 1 sampai 11 adalah 66

Berdoa Kepada Allah Ta’ala


Sebuah akibat dari sesuatu sebab yang dapat diambil hikmah dan pelajaran sebagai bagian tanda-tanda kekuasaanNya. Sebuah doa yang penuh makna (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal) sebuah renungan akan pembaruan Tuhan kami menangkanlah kami posting Aug 27, 2006 7:47 am

Doa adalah kekuatan yang memiliki daya yang luar biasa, dan Allah swt berjanji bahwa jika hamba berdoa, maka akan di kabulkan olehNya ,

  1. Allah berfirman: وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. Berkata Ibnu Katsir dalam menafsirkan: إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku: Yaitu orang yang TIDAK MAU menyembahKu, dan TIDAK MENG-ESA-KAN-Ku dalam peribadatan. (Tafsir Ibnu Katsir)   Kita berdoa kepada Allah saja, dan tidak boleh memalingkannya kepada selainNya atau mendatangkan sekutu-sekutu dalam berdoa/beribadah.
  2. Allah berfirman: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Sesembahan (yang berhak untuk diibadahi) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling? (Faatir: 3)
  3. Allah berfirman: ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ Itulah Allah, Rabbmu; (yang) tidak ada sesembahan (yang berhak diibadahi) selain Dia; (Dialah) Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia (saja); dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (Al-An’aam: 102)
  4. Allah berfirman: أَإِلَٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ تَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ Apakah disamping Allah ada sesembahan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya). (An-Naml: 63)
  5. Allah berfirman: قُلْ أَرَأَيْتُمْ شُرَكَاءَكُمُ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا فَهُمْ عَلَىٰ بَيِّنَتٍ مِّنْهُ Katakanlah: “Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi ini yang telah mereka ciptakan? ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit? atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas daripadanya? (Faatir: 40)
  6. Allah berfirman: إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَن يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِن يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَّا يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. (Al-Hajj: 73)
  7. Allah berfirman: اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِن شُرَكَائِكُم مَّن يَفْعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi, dari apa yang mereka persekutukan. (Ar-Rum: 40)
  8. Allah berfirman: ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (sesembahan) yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah (sesembahan) yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar (Luqman: 30)
  9. Allah berfirman: وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ Maka Janganlah kamu menyembah di samping (menyembah) Allah, sesembahan apapun yang lain. Tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Dia. (Al-Qasas: 88)
  10. Allah berfirman: بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur”. (Az-Zumar: 66)
  11. Allah berfirman: قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهُ دِينِي Katakanlah: “Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku” (Az-Zumar: 14)

doa_tuhan_menangkanlah_kami_27_agustus_2006doa_tuhan_menangkanlah_kami_27_agustus_2006_2

doa_tuhan_menangkanlah_kami_27_agustus_2006_3

Terdapat sebelas  ayat yang diterangkan diatas, agar manusia berdoa kepada Allah semata, dan memurnikan ketaatan dan tidak megadakan ritual ritual tertentu

Awan Panas Merapi Berbelok Sebagai Renungan Ke-Tauhid-an


Sebuah perenungan yang dalam akan arti sebuah tauhid (baca Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi) yang akhirnya mengerti akan datangnya gempa bumi yogya 27-mei-2006, sehingga memberikan peringatan akan datangnya gempa itu sebelum terjadinya,

Kisah Perjalanan Pembawa Peringatan Gempa Jogja Sebelum Terjadinya


cover_gempa_jogjaFoto Kota Jogja 2 hari Sebelum Gempa

Larut malam sekitar pukul 23 , tgl 24 Mei 2006 malamdi terminal Bungurasih Surabaya suasana masih tampak hiruk pikuk penumpang menunggu bis antar kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis836c Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur panjang). Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja) bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore” pukul 03.00 kami beristirah makan sambil berfoto-foto (lihat di foto album perjalanan Jogja -red-).

Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang pada tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. sebar_brosur_1Sampailah di kota Solo … Kami pun sholat Subuh dengan tayamum. Setelah beberapa lama kemudian. bis tiba di Klaten yang sangat Gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari, matahari terasa tertutup, jarak pandang bis kira-kira hanya 100 meter. Laju bis diperlambat sampai 50 km/jam, dijalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin masih dingin).

Perjalanan Di klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita berencana untuk mengurungkan niat ke jogja dan balik ke Surabaya, suasana begitu gelap tertutup kabut tebal yang kami kira akibat dari merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau2 merapi meletus dan kami masih berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdo’a agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 dalam keadaan terang. sebar_brosur_2Di terminal Umbulharjo Jogja kami kebingungan mau kemana dan bagaimana ??? cari masjid gak ketemu ? cari nyebar brosur di terminal koq rasanya gak pas .. akhirnya dalam kebingungan itu, kita putuskan untuk istirahat di rumah saudara di komplek Wijilan (pusat Gudeg jogja , Lihat foto -red -). Kemudian setelah menyegarkan tubuh dg mandi di rumah saudara. Semangat kita tumbuh kembali. Dengan berjalan kaki sekitar pukul 10.00 menyusuri benteng alun-alun selatan sampai alun-alun utara. di tiap perempatan kita berhenti untuk menyebarkan brosur dengan perasaan karena takut dituduh menghasut. Perjalanan menyusur benteng terasa sangat jauh, panas, dan melelahkan dan sampai2 semua tim (kecuali fian tatak) muntah-muntah di perjalanan. rasa2nya mata sudah berkunang-kunang, dan gak mungkin melanjutkan perjalanan lagi. tapi setelah meminum sebotol minuman yang membasahi tenggorokan, semangat kita tumbuh lagi untuk melanjutkan perjalanan.

89bd Foto Sebar Brosur di Jogja disamping

Setelah itu kita bergeser ke malioboro, dan menyebarkan brosur di sana (di perempatan depan kantor pos besar) hai kami tambah dag dig dug karena diawasi oleh polisi. Akhirnya kami minta tolong anak-anak di pinggir jalan untuk membantu menyebarkan brosur dengan sebar_brosur_3Rp 10.000 per anak. Dibawah terik yang panas sekitar pukul 11.00 tiba-tiba dari arah yang tidak diduga-duga dan dalam waktu yang sekejap awan datang menaungi maliboro tempat penyebaran brosur (lihat file Jogja. avi -red-) akhirnya kami lega dan seperti ditiupkan angin segar laksana AC. Setelah itu kita masuk ke pasar bringinharjo, namun diusir satpol PP karena dianggap menggangu dan kami titipkan brosur ke masjid2 yang ada di bantu oleh mas Toni (penduduk asli Jogja).

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke UGM dengan naik bis kota ASPADA no 4. walaupun tidak ber AC namun suasana tetap dingin. Di UGM kita temui takmir masjid untuk menitipkan brosur. dan kami berencana menemui mbah marijan di gunung merapi kaliurang untuk menyadarkan beliau tentang arti tauhid. namun niat ini kami urungkan dengan pertimbangan masyarakat biasa saja sudah berpandangan sedikit “aneh” terhadap kita apalagi nanti mbah marijan.play_vidio_youtube

Akhirnya kita putuskan untuk pulang dengan naik bis EKA ke Surabaya dann pulang ke rumah masing-masing. Hari jum’at kita jum’atan di surabaya serasa mengantuk.. karena kelelahan setelah menyebar brosur. tidur terasa gelisah. Malam hari terasa panas dan seprtinya banyak nyamuk, radio bersuara kemresek2 (kata pak wo, anggota tim). TIBA – TIBA Gempa yang tidak diinginkan (yang sudah diprediksi oleh tim) terjadi. Semua anggota bergetar, merinding, dan tidak tau harus bagaimana. dan semua merasa bersalah karena tidak berhasil meyakinkan masyarakat Jogja akan terjadi gempa. Pada awal korban masih berjumlah 100 kita masih tenang (karena korban tidak terlalu banyak) ketika menginjak ribuan maka perasaan berdosa sampai saat ini menghantui anggota tim,sebar_brosur_4

Mengutip wikipedia “Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Korban Jiwa yang tercatat cukup besar, Korban: 6.234 tewas.

play_vidio_youtubeFoto Sebagaian Kerusakan Akibat Gempa Yogya 27-mei-2006 di Bantul: Awan Berbentuk Wajah Orang Sedih Di Malioboro, Sehari Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006, Lihat Videonya di youtube dan amati sekilas membentuk wajah orang sedih, sebelum gempa yogya Kami berharap cukuplah ini dijadikan pelajaran agar dengan kejadian ini masyarakat tidak tinggi hati, sombong, takabur, jumawa, meremehkan, merendahkan orang lain

Gempa Bumi Jogjakarta 27-Mei-2006 Benar Terjadi


Sebagaimana penyebaran brosur, untoldwaspada gempa sebelum terjadi gempa itu, maka doa-doa dipanjatkan sebagaimana manifestasi inspirasi n. Ibrahiim, mulai selepas sholat isya’ sampai subuh, ‘melekan’ tidak tidur untuk bermunajat kepada Allah swt akan kebenaran inspirasi the_untold_storiestsb. Tibalah waktu setelah subuh,, tepatnya pukul 6 kurang sedikit, yogyakarta diguncang gempa dan korban berjatuhan (baca peringatanNya Sebelum Gempa Yogya ), Lampiran Brosur, Press Release, Capture Catatan yahoo.com yang tidak dapat diubah tgl dan isinya sebagai bukti bahwa perjalanan ini benar terjadinya

:::::>>>>> Selasa, 09-05-2006 <<<<<:::::

Mulai mendirikan milis untuk mencatat perjalan dan sebagai saksi catatan yang tidak dapat diubah tgl postingnya [the_untold_stories] Group Information Category: Islam Founded: May 9, 2006 Language: Indonesian


1. Lampiran Catatan 11 Hari Sebelum Gempa Yogya 27 mei 2007 :::::>>>>>Selasa, 16/05/2006 <<<<

[D] 05.42 ** Doa Merapi, Doa ini berisi catatan penting tentang merapi agar meletusnya tidak mengenai orang-orang kecil pada saat itu mei-2006, dipanjatkan 15-mei-2006, saat merapi akan meletus dan berita ramai dimedia masa, serta tokoh nasional mbah marijan sedang populer karena diberitakan terus menerus

2. Lampiran Catatan 5 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Senin, 22/05/2006 <<<<Lima hari menjelang gempa yogya, mulai team menyebarkan email ke seluruh media dan orang penting di negeri ini, serta pesan brosur untuk di sebarkan di yogya, [L] 05.41 ** Lawan mbah Marijan yang berisi brosur dan waspada gempa daripada meletusnya merapi

3) Lampiran Catatan 4 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Selasa, 23/05/2006 <<<<<:::::, Empat hari menjelang gempa yogya, brosur tetap di sebarkan ke email-email penting, [B] 18.10 Brosur Lawan Mbah Marijan

Sebuah ingatan akan brosur yang disebarkan sebelum gempa yogyakarta 27 mei 2006, brosur yang disebarkan (download), Peta gambar gempa juga disertakan dan penyebab gempa juga ditulikan, Brosur Peta Gempa Yang Disebarkan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006
Brosur dicetak 1000 lembar dan dibagikan di titik titik keramaian pusat kota, pasar bringharjo,perempatan malioboro dan terakhir di kampus UGM. Selain menyebarkan brosur, juga diberikan email dan ke media masa, berikut yang tercatat pada file arsip: (lihat arsip file di sini).

4. Lampiran Catatan 3 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Rabu, 24/05/2006 <<<H] 11:21 Hujan Abu & Awan Panas Masih Mengancam Lereng Merapi

5. Lampiran Catatan 2 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Kamis, 25/05/2006 <<<C] 07:42 Cuti Bersama, Tiket Kereta Api Keluar Jakarta Laris,[A] 18:20 Awas Merapi Kawasan Kaliurang Dibuka

6. Lampiran Catatan 1 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Jumat, 26/05/2006 <<<Kisah di Balik UGM), hening tidak ada berita ttg aktivitas Merapi, [K] 23:43 Kereta Jayabaya Anjlok di Madiun

7. Lampiran Catatan Gempa Yogya 27 Mei 2006: :::::>>>>>Sabtu, 27/05/2006 <<<G] 06:10 Gempa Besar Goncang Yogya,[G] 07:11 Gempa Bergoncang, Awan Panas Merapi Bergulung-gulung. Setelah Gempa Jogja tgl 27-mei-2006 dengan korban jiwa cukup besar, Korban: 6.234 tewas., Apakah perlu di berikan peringatan lagi untuk meminimalkan korban jiwa ? Ternyata dari hari ke hari banyak yang masih enggan untuk mendengarkan sedikir masalah ini, justru malah tokoh sentral yang menjadi terkenal, sampai akhirnya 4 tahun berselang, beliau gempa_bumi_yogya_27_mei_2006_simbol_22ikut menjadi korban dari keganasan merapi (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal). Akibat penokohan dan pengagungan yang berlebihan terhadap sosok mbah marijan, maka terjadilah gempa bumi yang telah diperingatkan dan disebarkan brosur, bahkan ke Ketua MPR, Tokoh 2x dsb, Kronologi detil Jelang Gempa Yogya 27 mei 2006 dapat Dibaca Kisah Pembawa Peringatan Gempa Yogya 27 mei 2006

Gemtujuh_surat_22pa Jogja yang telah diperingatkan sebelum terjadinya, memuat dari waktunya adalah 27-5-2006 membentuk 2+7+5+2+0+0+6=22 yang merupakan sebuah numerikal yang mudah di-ingat, dan terbukti hal ini, 22 ini tercatat pada Al-quran, bahwa surat dengan pola 22 sebanyak 7 surat seperti tabel berikut, sehingga sebuah informasi tentang Hari Kiamat terkandung pada susunan numerikal ini tercatat pada firman Allah surat ke 22 ayat 7: dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS 22 ayat 7)play_vidio_youtube

Jumlah Surat Al-Quran berpola 22 yang berjumlah 154 merupakan sebuah keniscayaan dari hari Akhir yaitu: Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan. (QS 15:4), Hingga sebuah deretan jumlah 1+2+3… 22=253 merupakan memori tentang hal ini: Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya , yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak suatu kemanfaatanpun dan tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak membangkitkan. (QS 25:3)

Gempa Jogja Telah Diperingatkan Sebelum Terjadinya


ringkasan_perjalanan_pembawa_peringatan_gempa_yogya_27_mei_2006Sebagai kesadaran muncul akan datangnya gempa bumi (baca Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi), maka sebuah kepedulian akan arti tauhid untuk menyelamatkan penduduk negeri akan datangnya gempa bumi, tersebutlah peringatan akan datangnya gempa tsb dilakukan, Ringkasan Perjalanan Pembawa Peringatan Gempa Yogya 27 mei 2006 Sebelum Terjadinya

Surat Surat Yang Dikirimkan Ke Petinggi Negeri Dan Media Massa Akan Terjadinya Gempa Bumi

surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_1surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_2surat_ke_hidayat_nur_wahid_ketua_mpr_sebelum_gempa_yogya_3

:::::>>>>>Senin, 22/05/2006 <<<<<:::::

Lima hari menjelang gempa yogya, mulai team menyebarkan email ke seluruh media dan orang penting di negeri ini, serta pesan brosur untuk di sebarkan di yogya, [L] 05.41 ** Lawan mbah Marijan

bukti_lawan_mbah_marijan(Brosur dan Press Release, 
cek tgl-nya sebagai bukti)
press_MPT_bag_1
press_MPT_bag_2

:::::>>>>>Selasa, 23/05/2006 <<<<<:::::

Empat hari menjelang gempa yogya, brosur tetap di sebarkan ke email-email penting, [B] 18.10 Brosur Lawan Mbah Marijan

brosur_1brosur_2brosur_3Sebuah ingatan akan brosur yang disebarkan sebelum gempa yogyakarta 27 mei 2006, brosur yang disebarkan (download), Peta gambar gempa juga disertakan dan penyebab gempa juga ditulikan, Brosur Peta Gempa Yang Disebarkan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006


play_vidio_youtubeSetelah tsunami aceh 26-des-2004, bencana terbesar kedua terjadi pada gempa yogya 27-mei-2006, mengutip wikipedia, Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Sebagaimana tsunami Aceh, play_vidio_youtube kode 99 membentuk asmaul husna, agar melihat dan merenungkan 99 ini yang muncul agar senantiasa mendekatkan diri padaNya, maka 66 ini memberikan makna khusus akan bencana gempa bumi ini, tiada lain, makna kebalikan dari 99 yaitu 66. marijan_dan_kode_66Sebuah pelajaran yang nyata diabad modern tentang tanda tanda kekuasaanNya, ketika 66 merujuk pada nama sebuah tokoh yang saat itu dipuja dan disanjung, (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal).

mbah_marijan_tv_one_2(mbah marijan dan ritualnya, sumber tvone)

Sebuah 99 vs 66 yang dikarenakan sebuah tokoh tanpa sadar telah melakukan percampuran ibadah, antara Allah swt dengan penunggu merapi, sehingga sebuah kesadaran akan datangnya Gempa Bumi. Perhatikan bahwa gempa yogya ini telah diperingatkan sebelum terjadinya (baca Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi)

  • indosiar.com, Yogyakarta – Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Rabu (15/08/07) kemarin, memimpin prosesi labuhan hajat dhalem Keraton Kasultanan Yogyakarta dikawasan lereng Gunung Merapi. Labuhan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Kyai Sapu Jagat yang diyakini sebagai roh penunggu Gunung Merapi yang menjaga keselamatan dan ketentraman warga Yogyakarta………….

Diambil dari sumber berikut, Labuhan Merapi Meriah

  • murid_mbah_marijan_bawa_keris_bendera…………. Sela ratus atau kemenyan kemudian dibakar sebagai awal persembahan barang labuhan. Ada beberapa penjaga Gunung Merapi yang ikut hadir, yakni Empu Rama, Empu Ramadi, Gusti Panembahan Prabu Jagad, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbok Ageng Lambang Sari, Mbok Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoto……

Letusan Merapi Telah Diperingatkan


Tulisan ini adalah salah satu seri Misi Penyelamatan Manusia Dari Bencana di Bumi, sebuah kejadian yang menimpa sosok terkenal merupakan sebuah sarana dari Allah swt untuk mengingatkan manusia. Salah satu yang telah terbukti adalah pada kisah gempa yogya 27 mei play_vidio_youtube2006 lalu (bagi yang belum pernah membaca,silahkan dicek Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006) . Rahasia alam semesta dapat terkuak, tentunya dengan berdoa iklash kepada Allah swt semata, rahasia itu diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya

doa_hindari_bencanaGunung Meletus adalah hal yang biasa saja, merupakan gejala alam yang lumrah terjadi. Gunung berapi adalah peristiwa alam, dapat dipelajari secara eksak. Secara religi, Letusan Gunung berapi juga turut serta dibahas dalam banyak hal, mulai sebagai azab, bencana ataupun musibah. Pada peristiwa besar lain, semua alam adalah diperuntukkan bagi manusia, sehingga dapat dikelola, dimanfaatkan bahkan mungkin juga di kendalikan.

Pada bahasan kali ini adalah sebuah bukti dimana Gunung berapi dapat ‘dikendalikan’ yang berarti, dapat dilihat kapan meletusnya, dan akibat yang ditimbulkan. Kasus pada bahasan ini adalah Letusan Gunung Merapi di yogyakarta. Sisi ilmiah, biarlah para profesor pergunungan yang membahas karena beliau beliau inilah yang digaji besar oleh negara untuk masalah kegunungan. Dibahasan ini adalah pada sisi religi-nya sebagai pasangan dan pelengkap dari sebuah kejadian yang terjadi (artikel ini di khususnya bagi manusia yang mempercayai akan keberadaan Tuhan sebagai Pencipta Alam Semesta)

Letusan Besar Merapi


Pada kasus merapi, letusan ini cukup mengundang perhatian disebabkan letak merapi di pusat pulau jawa.(sumber gambar)

foto_merapi_tempoMengutip dari wikipedia: Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua.

Pada tahun 2006 lalu, letusan merapi membuat fokus perhatian yang besar dikarenakan sosok penunggu merapi membuat kontroversi dengan melawan perintah Raja, yakni : [S] 12:12 Sultan Perintahkan Juru Kunci Merapi Ikut Mengungsi, tetapi penunggu merapi tidak mau ikut mengungsi: [M] 12:47 Mbah Marijan Ngaku Dapat Wangsit: Merapi Tidak Berbahaya

merapi_2006Perintah Sultan yogyakarta merupakan langkah dari pantauan secara ilmiah akan terjadinya gunung merapi yang akan meletus, [ K] 15:25 Kalla Minta Separo Warga Lereng Merapi Radius 12 Km Dievakuasi, [G] 18:50 Gubernur Jateng: Tanda Letusan Merapi Makin Kelihatan, [G] 10:10 Guguran Lava Pijar Merapi 1 Km, Warga Dievakuasi Besar-besaran, [S] 10:25 Status Gunung Merapi Awas!, [E] 21:36 Evakuasi Total Warga Lereng Merapi Terus Berlangsung, [M] 09:07 Merapi Tunggu Letusan Besar,[G] 11:18 Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Terbesar, [M] 11:43 Merapi Terus-Menerus Keluarkan Awan Panas, [S] 19:28 SBY akan Bermalam Bersama Pengungsi Merapi, [S] 16:41 SBY Tidur di Tenda, Tapi Pakai Springbed, [S] 20:45 SBY: Salam Buat Mbah Marijan

Letusan Besar Merapi Adalah Renungan Kekuasaan Allah


Dibalik ‘gemerlap’ aktivitas letusan merapi, sekelompok kecil orang memandang bahwa letusan itu adalah grand design dari Allah swt, bahwa letusan merapi ini adalah kesempatan bagi bangsa indonesia untuk bangkit dari keterpurukan sehingga menjadi negeri yang di ridhoi oleh Allah swt, sebagaimana firman Allah swt:

  • Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(al-a’raaf:96)

play_vidio_youtubeBerkah dari langit dan bumi yang tersedia dan tinggal diambil dengan syarat iman dan taqwa, sering terkaburkan dengan model model peramalan ilmiah atau masuk ke pembahasan klenik? Salah satu contoh adalah letusan merapi yang di modelkan, sehingga membentuk sebuah siklus letusan. Mengacu pada peristiwa yang lalu, Berita terdengar Meletusnya merapi tahun 2006, merupakan siklus yang tidak beraturan dari kesekian siklus yang terjadi dan sampai diperkirakan tanggal 13-dan 14 mei adalah Letusan Besar Merapi berdasarkan kajian Ilmiah BPPTK , tidak kurang Wapres Jusuf Kalla, Gunernur DIY dan Megawati yang sepakat dengan tanggal itu, namun yang terjadi adalah:

SISMOGRAF_BPPTKStatus Merapi Meleset, DPR Minta BPPTK Dibekali Alat Canggih

Jakarta – Ramalan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) soal Gunung Merapi yang meleset disesali anggota DPR. BPPTK harusnya lebih jeli dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, BPPTK bisa menginformasikan hasil penelitiannya dengan benar dan tidak mengeluarkan pengumuman yang salah.

“Sebelum dilakukan pengumuman harus diteliti lebih detil. Namun karena keterbatasan peralatan teknologi bisa dipahami,” kata anggota FPKS Wahyudin Munawir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2006). Wahyudin menambahkan, BPPTK juga harus meningkatkan tenaga ahli dan menambah teknologinya dengan peralatan canggih untuk meneliti gerakan dan gejala-gejala kegunungapian di Indonesia. Sehingga setiap terjadi ancaman bisa diprediksi secara detil dan baik. “Pemerintah harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menambah tenaga ahli dan teknologi, dan kemampuan masyarakatnya,” kata dia. Wakil Ketua Komisi VII Sony Keraf menilai, apa yang disampaikan BPPTK dengan menurunkan status Merapi dari Awas ke Siaga diyakini sudah melalui proses penelitian yang mendalam. Namun jika ternyata terjadi hal lain di luar prediksi, itu dinilai di luar kemampuan BPPTK. “Saya kira yang mereka sampaikan sudah melalui pengkajian ilmiah, tapi kalau kejadiannya lain, berarti ada faktor lain. Kita tidak mampu mengatasinya,” kata Keraf. Karena itu ia menyarankan agar pemerintah mengkoordinasikan seluruh lembaga penelitian di bawah Kementerian Ristek. Ini penting untuk efisiensi anggaran dan pencapaian target.

Apakah Merapi Tidak Meletus 2006, Akibat Aktivitas Mbah Marijan ?


Diluar masalah letusan merapi 2006 lalu yang saat itu mbah marijan selamat dari letusan merapi sehingga umumnya orang mengira karena ‘hutan_mbah_marijankesaktian’ mbah marijan yang melakukan berbagai macam ritual, (baca G. Merapi & Fenomena Mbah Marijan)

[M] 8/05/2006 12:47 Mbah Marijan Ngaku Dapat Wangsit: Merapi Tidak , Anwar Khumaini – detikcom, Sleman – Juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan mengaku mendapat wangsit (petunjuk) setelah melakukan doa dan meditasi selama 2 hari 2 malam di lokasi labuhan, Pos II jalur pendakian ke puncak Gunung Merapi…..Tokoh masyarakat yang cukup disegani di kawasan lereng Merapi sebelah selatan ini menuturkan, selama dua hari naik ke Merapi, dirinya melakukan meditasi dan doa meminta keselamatan dengan perantara Gunung Merapi. “Saya di sana berdoa, minta kepada Allah dengan ‘lantaran’ Merapi,” katanya.


[M] 18/05/2006 15:46 Mbah Marijan Ritual Keliling Kampung dengan Membisu, Anwar Khumaini – detikcom, Sleman – Setiap malam Jumat, juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan melakukan upacara rutin. Keliling kampung dusun Kinahrejo sebanyak 3 kali dengan cara membisu. Tujuannya agar Dusun Kinahrejo dan sekitarnya selamat dari marabahaya.Demikian juga Kamis (18/5/2006) malam nanti. Mbah Marijan berencana akan keliling kampung dengan membisu. “Acara ritual ini sudah rutin dilakukan setiap malam Jumat. Nanti akan mulai sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Mbah Marijan saat ditemui detikcom di Masjid Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.


Fenomena TOMBAK & KERIS, Mbah Maridjan Lakukan Ritual Laku Lampah Mbisu , Sleman, Yogyakarta, Jumat, Salah seorang pengikutnya membawa sebuah tombak yang dibungkus kain berwarna merah putih, dan pengikutnya yang lain membawa sebilah keris dibungkus kain putih. Kegiatan ritual tersebut dimulai sekitar pukul 23.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.,mbah_marijan_dan_keris
[Mbah Marijan & Kerisnya] 19/05/2006 05:21 WIB, Ritual Keliling Desa Mbah Marijan Khidmat, Mohammad Yanuar Firdaus – detikcom, …..Mbah Marijan juga terlihat membawa sebilah keris dengan dibalut kain mori berwarna putih. Pengikut disampingnya membawa tombak dengan dibungkus bendera merah putih. Tidak didapat keterangan mengenai arti dari benda-benda tersebut karena para warga mengikuti syarat ritual ini dengan berjalan keliling kampung dengan membisu.


[Mbah Marijan & Pengikut aliran Kepercayaan] YOGYAKARTA – Sosok yang selalu mengundang kontroversi selama Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas, Mbah Maridjan, Kamis (18/5) malam melakukan laku prihatin tapa bisu.


[Mbah Marijan-Bunda Lia Ritual Bersama], Yogyakarta, CyberNews. Juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan dan Pemimpin Pondok Songgo Buwono Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bunda Lia melakukan upacara ritual bersama di kaki Gunung Merapi, Jumat (2/6) dini hari.”Kamis (1/6) siang, Mbah Marijan mendatangi kami di Parangtritis untuk meminjam keris pusaka `cangkung tindik mas` yang digunakan dalam upacara malam ini. Sekarang kami menjumpai Mbah Marijan di Merapi untuk ikut dalam upacara ini,” kata Bunda Lia kepada ANTARA di Yogyakarta, Kamis Malam.

Gunung Merapi Meletus dan Gunung Kelud Meletus Dahsyat membentuk 22 dari waktunya yaitu 26-10-2010 pkl 17.02 membentuk 2+6+1+0+2+0+1+0+1+7+0+2=22, dalam rentang waktu dari letusan 2006 adalah 99×16+11 hari. Meletus tgl 26-10-2010 membentuk 2+6+1+0+2+0+1+0=12 dan Jika A=1, B=2 … MERAPI=62 sehingga 12+62=74 yang membentuk sederhana sebagai 7+4=11 (SEBELAS) … dan ajaib … bahwa hal ini tercatat dalam al-quran sebagai surat ke 74 Surah Al-Muddassir المدشّر Orang yang berkemul berisi 56 ayat yang membentuk pola 7+4+5+6=22 bersama tujuh surat lainnya membentuk hal ini … dan Jika A=1, B=2 … MARIJAN =66, sebelum merapi meletus dahsyat, maka gempa jogja terjadi hingga keraton menjadi bergetar hebat, Ada apakah dengan 66 ini yang runtun terjadi, tiada lain 1+2+3+4…+11=66, sebagai jumlah 1 sampai 11 adalah 66

i

Ada apa kah 11, 22, 66 ? ikuti penjelasan berikutnya

Halaman 1

Berikutnya Halaman Ke 2: …

sebelumnya

Apa yang Terjadi Setelah itu Semua ?

berikutnya

Tinggalkan komentar