DiBalik Kabut Misteri


Mengutip wikipedia: Hari Kiamat merupakan hari yang digambarkan sebagai musnahnya seluruh alam dan bumi dan kebangkitan semula. Kiamat berasal dari perkataan bahasa Arab iaitu قيام yang bermaksud bangkit atau bangun. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta berserta dengan isinya) dalam bahasa Arab adalah “As-Saa’ah”. Ia merupakan satu kepercayaan dalam agama samawi, termasuk Yahudi, Kristian dan Islam.

cover_kiamatYaum al-Qiyamah (Arab:يوم القيامة) adalah hari akhir bagi seluruh makhluk ciptaan Allah. Islam memberikan pedoman yang jelas kepada para pengikutnya mengenai akhir zaman. Ada berbagai tanda (hingga 100) yang terdapat dalam Sunnah dan Al-Quran mengenai kedatangan akhir zaman. Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua bagian, besar (Kubra) dan kecil (Sughra). Tanda-tanda yang besar mencakup kedatangan Dajjal, Imam Mahdi dan kemudian Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan baik untuk melawan yang jahat), ditiupnya sangkakala dan tanda-tanda yang kecil akan mendahuluinya.Eskatologi Islam berkaitan dengan Qiyamah (kiamat), akhir dunia, dan penghakiman terakhir umat manusia. Eskatologi ini adalah salah satu dari keenam rukun Iman (aqidah) dalam Islam. Seperti agama-agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan kebangkitan tubuh orang mati, penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan Jannah (surga), sementara yang jahat akan dihukum dalam Neraka. Al-Quran banyak sekali membahas keyakinan ini, dengan banyak hadits yang menguraikan tema-temanya dan rinciannya.

Para ulama membagi kiamat menjadi 2 bagian yaitu:

Kiamat Shugra (kecil), yaitu matinya setiap manusia[9] dan bisa pula bencana-bencana alam;
Kiamat Kubra (total), yaitu dihancurkan dan diakhirinya seluruh fisik dan hukum dunia fana.

Kisah Pencarian Tuhan


Mendengar kata kiamat, banyak orang yang telah mendengar dari sejak jaman dahulu kala berita ini diberitakan, baik oleh kalangan beragama maupun yang lain, suatu saat bumi akan hancur. Dikalangan muslim kata kiamat ini menggambarkan dua hal yaitu kiamat besar (kubro) dalam skala global atau kiamat kecil (sugro) dalam skala regional.asap_dupa

Sebuah Kisah cerita tentang kiamat itu sendiri adalah perjalanan panjang mencari Tuhan dan diujung pencarian Tuhan tersebutlah berita tentang Kiamat Sudah Dekat. Kisah pencarian Tuhan yang lebih detil dapat dibaca di Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi), dimana Tuhan ditemukan dalam sebuah inspirasi pencarian Tuhan seperti N.Ibrahiim, ketika melihat ketimpangan demi ketimpangan disekitar yang terlihat aneh, salah satunya misalnya sebuah kaum menyembah memakai dupa, kemenyan atau ritual-ritual khusus, sebuah pertenyaan “Ohh tuhan baru ditemukan ketika manusia bisa membuat DUPA atau bisa melakukan ritual? (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal)”.

  • Hal yang mirip sebuah pertanyaan “Apakah Tuhan ditemukan ketika manusia bisa ber-ucap atau berkata Allah ?”, ketika dia belum bisa berucap, Tuhan ada dimana ?”. Begitu banyak pertanyaan demi pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan hanya mengandalkan POKOKNYA. Sekiranya manusia di seluruh dunia tidak dapat mendengar dan bercakap-cakap, bagaimana manusia dapat mengenal Tuhannya ? dan Sebagai kaum ber-agama dengan identitas pelafalan, apakah mereka akan batal identitas agamanya manakala tidak dapat berbicara atau bisu ?
  • Sebuah pertanyaan yang paling dalam “Apakah Tuhan akan bangga dan senang ketika manusia menyebut namaNya ?”, lalu apakah hanya itu fungsi manusia dibumi ?. Bukankah menyebut namaNya atau Mengingat namaNya adalah kebutuhan manusia, bukan sebaliknya, manusia-lah yang membutuhkan tuhan, bukan sebaliknya

Sebuah pencarian jati diri yang panjang, hingga tersebutkan bahwa fungsi manusia di bumi tidak hanya sekedar mengenalNya, tetapi menjadi tauladan akan sifat-sifatNya, sepeti misalnya mengutamakan maaf daripada hukuman, lebih baik memberi / beramal daripada berhitung dsb. Hingga pertanyaan demi pertanyaan membimbing ke sebuah identitas yang aneh terhadap masyarakat sekitar utamanya fokus sentral tahun 2006 ketika mbah marijan menjadi tokoh nasional hingga sebuah inspirasi akan bencana akibat penokohan yang berlebihan terhadap mbah marijan karena melakukan ritual demi ritual yang aneh (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal).marijan_dan_kode_66

Sebuah inspirasi akan datang gempa bumi yogya 27 mei 2006 dan memberikan peringatan akan terjadinya gempa tsb dengan maksud agar korban dapat dihindarkan, sampai pergi ke yogya dua hari jelang gempa terjadi, dengan biaya sendiri untuk mengingatkan akan terjadinya Gempa Yogya (baca Kejadian Aneh-Aneh Jelang Gempa Yogya 27-mei-2006) mengutip wikipedia, Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05:55:03WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richte

  • Sayangnya peringatan akan terjadinya gempa yogya 27 mei 2006 kalah pamor dengan gemerlap meletusnya merapi saat itu dengan tokoh mbah marijan, dan Gempa itu benar terjadi. Hingga gempa berlanjut dan esoknya lapindo mulai menyembur tgl 29 mei 2006 dekat dengan rumah penulis di Sidoarjo (baca Kejadian Aneh-Aneh Jelang Lumpur Lapindo Meledak).

Kisah Perjalanan Pembawa Peringatan Gempa Jogja Sebelum Terjadinya


cover_gempa_jogjaFoto Kota Jogja 2 hari Sebelum Gempa

Larut malam sekitar pukul 23 , tgl 24 Mei 2006 malamdi terminal Bungurasih Surabaya suasana masih tampak hiruk pikuk penumpang menunggu bis antar kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis836c Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur panjang). Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja) bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore” pukul 03.00 kami beristirah makan sambil berfoto-foto (lihat di foto album perjalanan Jogja -red-).

Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang pada tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. sebar_brosur_1Sampailah di kota Solo … Kami pun sholat Subuh dengan tayamum. Setelah beberapa lama kemudian. bis tiba di Klaten yang sangat Gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari, matahari terasa tertutup, jarak pandang bis kira-kira hanya 100 meter. Laju bis diperlambat sampai 50 km/jam, dijalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin masih dingin).

Perjalanan Di klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita berencana untuk mengurungkan niat ke jogja dan balik ke Surabaya, suasana begitu gelap tertutup kabut tebal yang kami kira akibat dari merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau2 merapi meletus dan kami masih berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdo’a agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 dalam keadaan terang. sebar_brosur_2Di terminal Umbulharjo Jogja kami kebingungan mau kemana dan bagaimana ??? cari masjid gak ketemu ? cari nyebar brosur di terminal koq rasanya gak pas .. akhirnya dalam kebingungan itu, kita putuskan untuk istirahat di rumah saudara di komplek Wijilan (pusat Gudeg jogja , Lihat foto -red -). Kemudian setelah menyegarkan tubuh dg mandi di rumah saudara. Semangat kita tumbuh kembali. Dengan berjalan kaki sekitar pukul 10.00 menyusuri benteng alun-alun selatan sampai alun-alun utara. di tiap perempatan kita berhenti untuk menyebarkan brosur dengan perasaan karena takut dituduh menghasut. Perjalanan menyusur benteng terasa sangat jauh, panas, dan melelahkan dan sampai2 semua tim (kecuali fian tatak) muntah-muntah di perjalanan. rasa2nya mata sudah berkunang-kunang, dan gak mungkin melanjutkan perjalanan lagi. tapi setelah meminum sebotol minuman yang membasahi tenggorokan, semangat kita tumbuh lagi untuk melanjutkan perjalanan.

89bd Foto Sebar Brosur di Jogja disamping

Setelah itu kita bergeser ke malioboro, dan menyebarkan brosur di sana (di perempatan depan kantor pos besar) hai kami tambah dag dig dug karena diawasi oleh polisi. Akhirnya kami minta tolong anak-anak di pinggir jalan untuk membantu menyebarkan brosur dengan sebar_brosur_3Rp 10.000 per anak. Dibawah terik yang panas sekitar pukul 11.00 tiba-tiba dari arah yang tidak diduga-duga dan dalam waktu yang sekejap awan datang menaungi maliboro tempat penyebaran brosur (lihat file Jogja. avi -red-) akhirnya kami lega dan seperti ditiupkan angin segar laksana AC. Setelah itu kita masuk ke pasar bringinharjo, namun diusir satpol PP karena dianggap menggangu dan kami titipkan brosur ke masjid2 yang ada di bantu oleh mas Toni (penduduk asli Jogja).

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke UGM dengan naik bis kota ASPADA no 4. walaupun tidak ber AC namun suasana tetap dingin. Di UGM kita temui takmir masjid untuk menitipkan brosur. dan kami berencana menemui mbah marijan di gunung merapi kaliurang untuk menyadarkan beliau tentang arti tauhid. namun niat ini kami urungkan dengan pertimbangan masyarakat biasa saja sudah berpandangan sedikit “aneh” terhadap kita apalagi nanti mbah marijan.play_vidio_youtube

Akhirnya kita putuskan untuk pulang dengan naik bis EKA ke Surabaya dann pulang ke rumah masing-masing. Hari jum’at kita jum’atan di surabaya serasa mengantuk.. karena kelelahan setelah menyebar brosur. tidur terasa gelisah. Malam hari terasa panas dan seprtinya banyak nyamuk, radio bersuara kemresek2 (kata pak wo, anggota tim). TIBA – TIBA Gempa yang tidak diinginkan (yang sudah diprediksi oleh tim) terjadi. Semua anggota bergetar, merinding, dan tidak tau harus bagaimana. dan semua merasa bersalah karena tidak berhasil meyakinkan masyarakat Jogja akan terjadi gempa. Pada awal korban masih berjumlah 100 kita masih tenang (karena korban tidak terlalu banyak) ketika menginjak ribuan maka perasaan berdosa sampai saat ini menghantui anggota tim,sebar_brosur_4

Mengutip wikipedia “Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Korban Jiwa yang tercatat cukup besar, Korban: 6.234 tewas.

play_vidio_youtubeFoto Sebagaian Kerusakan Akibat Gempa Yogya 27-mei-2006 di Bantul: Awan Berbentuk Wajah Orang Sedih Di Malioboro, Sehari Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006, Lihat Videonya di youtube dan amati sekilas membentuk wajah orang sedih, sebelum gempa yogya Kami berharap cukuplah ini dijadikan pelajaran agar dengan kejadian ini masyarakat tidak tinggi hati, sombong, takabur, jumawa, meremehkan, merendahkan orang lain

Gempa Bumi Jogjakarta 27-Mei-2006 Benar Terjadi


Sebagaimana penyebaran brosur, untoldwaspada gempa sebelum terjadi gempa itu, maka doa-doa dipanjatkan sebagaimana manifestasi inspirasi n. Ibrahiim, mulai selepas sholat isya’ sampai subuh, ‘melekan’ tidak tidur untuk bermunajat kepada Allah swt akan kebenaran inspirasi the_untold_storiestsb. Tibalah waktu setelah subuh,, tepatnya pukul 6 kurang sedikit, yogyakarta diguncang gempa dan korban berjatuhan (baca peringatanNya Sebelum Gempa Yogya ), Lampiran Brosur, Press Release, Capture Catatan yahoo.com yang tidak dapat diubah tgl dan isinya sebagai bukti bahwa perjalanan ini benar terjadinya

:::::>>>>> Selasa, 09-05-2006 <<<<<:::::

Mulai mendirikan milis untuk mencatat perjalan dan sebagai saksi catatan yang tidak dapat diubah tgl postingnya [the_untold_stories] Group Information Category: Islam Founded: May 9, 2006 Language: Indonesian


1. Lampiran Catatan 11 Hari Sebelum Gempa Yogya 27 mei 2007 :::::>>>>>Selasa, 16/05/2006 <<<<doa_merapi_tgl

[D] 05.42 ** Doa Merapi, Doa ini berisi catatan penting tentang merapi agar meletusnya tidak mengenai orang-orang kecil pada saat itu mei-2006, dipanjatkan 15-mei-2006, saat merapi akan meletus dan berita ramai dimedia masa, serta tokoh nasional mbah marijan sedang populer karena diberitakan terus menerus

2. Lampiran Catatan 5 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Senin, 22/05/2006 <<<<Lima hari menjelang gempa yogya, mulai team menyebarkan email ke seluruh media dan orang penting di negeri ini, serta pesan brosur untuk di sebarkan di yogya, [L] 05.41 ** Lawan mbah Marijan yang berisi brosur dan waspada gempa daripada meletusnya merapi

bukti_lawan_mbah_marijan(Brosur dan Press Release, 
cek tgl-nya sebagai bukti)
press_MPT_bag_1
press_MPT_bag_2

3. Lampiran Catatan 4 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Selasa, 23/05/2006 <<<<<:::::, Empat hari menjelang gempa yogya, brosur tetap di sebarkan ke email-email penting, [B] 18.10 Brosur Lawan Mbah Marijan

brosur_1brosur_2brosur_3Sebuah ingatan akan brosur yang disebarkan sebelum gempa yogyakarta 27 mei 2006, brosur yang disebarkan (download), Peta gambar gempa juga disertakan dan penyebab gempa juga ditulikan, Brosur Peta Gempa Yang Disebarkan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006
Brosur dicetak 1000 lembar dan dibagikan di titik titik keramaian pusat kota, pasar bringharjo,perempatan malioboro dan terakhir di kampus UGM. Selain menyebarkan brosur, juga diberikan email dan ke media masa, berikut yang tercatat pada file arsip: (lihat arsip file di sini).

4. Lampiran Catatan 3 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Rabu, 24/05/2006 <<<H] 11:21 Hujan Abu & Awan Panas Masih Mengancam Lereng Merapi

5. Lampiran Catatan 2 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Kamis, 25/05/2006 <<<C] 07:42 Cuti Bersama, Tiket Kereta Api Keluar Jakarta Laris,[A] 18:20 Awas Merapi Kawasan Kaliurang Dibuka

6. Lampiran Catatan 1 hari jelang Gempa Yogya: :::::>>>>>Jumat, 26/05/2006 <<<Kisah di Balik UGM), hening tidak ada berita ttg aktivitas Merapi, [K] 23:43 Kereta Jayabaya Anjlok di Madiun

7. Lampiran Catatan Gempa Yogya 27 Mei 2006: :::::>>>>>Sabtu, 27/05/2006 <<<G] 06:10 Gempa Besar Goncang Yogya,[G] 07:11 Gempa Bergoncang, Awan Panas Merapi Bergulung-gulung

iklan_mbah_marijan[in memoriam mbah marijan 
saat jadi bintang iklan, 
sumber kompas]

Setelah Gempa Yogya tgl 27-mei-2006 dengan korban jiwa cukup besar, Korban: 6.234 tewas., Apakah perlu di berikan peringatan lagi untuk meminimalkan korban jiwa ? Ternyata dari hari ke hari banyak yang masih enggan untuk mendengarkan sedikir masalah ini, justru malah tokoh sentral yang menjadi terkenal, sampai akhirnya 4 tahun berselang, beliau gempa_bumi_yogya_27_mei_2006_simbol_22ikut menjadi korban dari keganasan merapi (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal). Akibat penokohan dan pengagungan yang berlebihan terhadap sosok mbah marijan, maka terjadilah gempa bumi yang telah diperingatkan dan disebarkan brosur, bahkan ke Ketua MPR, Tokoh 2x dsb, Kronologi detil Jelang Gempa Yogya 27 mei 2006 dapat Dibaca Kisah Pembawa Peringatan Gempa Yogya 27 mei 2006

Gemtujuh_surat_22pa Jogja yang telah diperingatkan sebelum terjadinya, memuat dari waktunya adalah 27-5-2006 membentuk 2+7+5+2+0+0+6=22 yang merupakan sebuah numerikal yang mudah di-ingat, dan terbukti hal ini, 22 ini tercatat pada Al-quran, bahwa surat dengan pola 22 sebanyak 7 surat seperti tabel berikut, sehingga sebuah informasi tentang Hari Kiamat terkandung pada susunan numerikal ini tercatat pada firman Allah surat ke 22 ayat 7: dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS 22 ayat 7)

Jumlah Surat Al-Quran berpola 22 yang berjumlah 154 merupakan sebuah keniscayaan dari hari Akhir yaitu: Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan. (QS 15:4), Hingga sebuah deretan jumlah 1+2+3… 22=253 merupakan memori tentang hal ini: Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya , yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak suatu kemanfaatanpun dan tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak membangkitkan. (QS 25:3)

i

Ada apa kah 22 dan Misteri Tentang Kiamat ? ikuti penjelasan berikutnya

Halaman 1

Berikutnya Halaman Ke 2: …

sebelumnya

Apa yang Terjadi Setelah itu Semua ?

berikutnya