Misteri Gunung Lawu


update Tulisan sebelum kejadian ini memuat 7, hingga tahun 2017, benarlah terjadi dibawah ini memuat tentang 7, hingga 7 ini memanggil-manggil, , mahasiswa kelahiran 7-7- 1997 pada berita, tiga orang, Mahasiswa UII Meninggal Saat Diksar Mapala di Lereng Lawu

play_vidio_youtube
Misteri Ilahi Jakarta DiKepung Banjir dan Terbakar

Kembali 77 terjadi, yaitu 21-2-2017 Jakarta di Kepung Banjir yang membentuk 2+1+2+2+0+1+7=15 dan Jika A=1, B=2 … JAKARTA=62 sehingga 15+62=77, secara lengkap dapat dilihat di vidio disamping

 


YOGYAKARTA – Dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meninggal saat mengikuti pendidikan dasar The Great Camping yang digelar mahasiswa pencita alam UII di lereng selatan Gunung Lawu, Jawa Tengah.

Dua orang yang tewas dalam acara The Great Camping ke-37 yang berlangsung dari 13 sampai 20 Januari itu adalah Muhammad Fadli, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri dan Syaits Asyam (19), mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Keduanya angkatan tahun 2015. Fadil tewas saat dalam perjalanan dari basecamp diksar menuju Puskemas Tawangmangu pada 20 Januari sore. Sedangkan Syaits meninggal di rumah RS Bethesda Yogyakarta sehari kemudian, setelah sempat mendapat perawatan.

Keluarga almarhum Syaits menyebut ada kejanggalan di tubuh Syaits. “Anak saya yang tadinya ganteng menjadi penuh luka,” kata ibu Syaits, Sri Handayani di rumahnya Jetis, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Senin (23/1/2017).

Sri menceritakan, tampak luka di tangan dan punggung Syaits. Kendati begitu sering menguluhkan rasa sakit, mahasiswa kelahiran 7 Juli 1997 itu masih bisa menceritakan apa saja yang terjadi selama mengikuti diksar….Satu Lagi Peserta Diklat Mapala UII Yogyakarta Meninggal Dunia


newsupdateAlam telah memanggil, “Nyawa Kalian itu sudah Ada di Atas Materai Rp 6.000” pada acara ke 37 yang di-ikuti oleh 37 orang, hingga 3 orang yan meninggal dunia di lereng G.Lawu, lihat berurutan yang meninggal dunia, ” Kegiatan yang diikuti 37 peserta di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah itu terhenti karena pada Jumat (20/1), mahasiswa atas nama Muhammad Fadhli meninggal.”Almarhum meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, sedang mahasiswa lain atas nama Syaits Asyam meninggal dunia pada Sabtu (21/1/2017) usai dirawat di RS Bethesda Yogyakarta,” ujar Harsoyo pada Minggu (22/1/2017)…. “Anak saya adalah korban penganiayaan dan penyiksaan oleh Mapala Unisi, (meninggal dunia) pada jam 00.00 WIB malam ini di RS Bethesda,” kata sang ayah. “

Jumat, Sabtu dan Senin secara beruntun meninggal dunia, hal ini adalah Jika A=1, B=2 .. LAWU=57, yang beberapa sebelum kematian beruntun terjadi, maka terjadilah 57 ini yang terbakar hebat (baca ~Misteri Ilahi Terbakarnya Pasar Senen Jakarta~) yang memuat tentang 7 lagi,


Kata yang mudah yakni SENEN, mengapa tidak senin ?…. dan terbakar berkali-kali hingga terbakar saat ini 19-1-2017, adalah Jika A=1, B=2 … SENEN=57 yang kebetulan hari-demi hari diramaikan dengan sidang AHOK masalah ayat Al-quran, hingga 57 itu adalah memori untuk melihat al-quran surat yang diwahyukan ke 57 yaitu surat ke 31 Surah Luqman لقمان Keluarga Luqman berisi 34 ayat diwahyukan di Mekkah dalam urutan 57.

Surat al-quran Lugman adalah salah satu surat dari SEBELAS surat yang memiliki pola terbanyak yaitu 3+1+3+4=11 (SEBELAS) bersama dengan SEBELAS surat al-quran yang lain, hingga memori yang ramai diperbincangkan menjadi semakin terang yaitu tentang 31 yang merupakan deretan jumlah 1+2+3+…+31=496, hingga 496 hari sebelum Pasar Senen ini terbakar, terdapat peristiwa yang menjadi pembicaraan yaitu Tragedi Crane di Mekkah sesaat Raja ke 7 bertemu dengan Presiden ke 7, (yang dibahas pada halaman berikutnya)


Mengutip wikipedia,

Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan misteri_gunung_lawuProvinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung Lawu terletak di antara dua kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” (diperkirakan terahkir meletus pada tanggal 28 November 1885 dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasiplay_vidio_youtube serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.

Lihat Vidio Misteri Ilahi Gunung Lawu , Klik Gambar Diatas

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia,

Misteri gunung Lawu

Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.

Konon gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat dengan tradisi dan budaya Praja Mangkunegaran. Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar si pelaku diyakini bakal bernasib naas. Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Legenda gunung Lawu

Cerita dimulai dari masa akhir kerajaan Majapahit (1400 M) pada masa pemerintahan Sinuwun Bumi Nata Bhrawijaya Ingkang Jumeneng kaping 5 (Pamungkas). Dua istrinya yang terkenal ialah Dara Petak putri dari daratan Tiongkok dan Dara Jingga. Dari Dara Petak lahir putra Raden Fatah, dari Dara Jingga lahir putra Pangeran Katong. Raden Fatah setelah dewasa beragama islam, berbeda dengan ayahandanya yang beragama Budha. Dan bersamaan dengan pudarnya Majapahit, Raden Fatah mendirikan Kerajaan Demak dengan pusatnya di Glagah Wangi (Alun-Alun Demak). Melihat kondisi yang demikian itu , masygullah hati Sang Prabu. Sebagai raja yang bijak, pada suatu malam, dia pun akhirnya bermeditasi memohon petunjuk Sang Maha Kuasa. Dalam semedinya didapatkannya wangsit yang menyatakan bahwa sudah saatnya cahaya Majapahit memudar dan wahyu kedaton akan berpindah ke kerajaan Demak. Pada malam itu pulalah Sang Prabu dengan hanya disertai pemomongnya yang setia Sabdopalon diam-diam meninggalkan keraton dan melanglang praja dan pada akhirnya naik ke Puncak Lawu. Sebelum sampai di puncak, dia bertemu dengan dua orang kepala dusun yakni Dipa Menggala dan Wangsa Menggala. Sebagai abdi dalem yang setia dua orang itu pun tak tega membiarkan tuannya begitu saja. Merekapun pergi bersama ke puncak Harga Dalem. Saat itu Sang Prabu bertitah, “Wahai para abdiku yang setia sudah saatnya aku harus mundur, aku harus muksa dan meninggalkan dunia ramai ini. Dipa Menggala, karena kesetiaanmu kuangkat kau menjadi penguasa gunung Lawu dan membawahi semua makhluk gaib dengan wilayah ke barat hingga wilayah gunung Merapi/gunung Merbabu, ke timur hingga gunung Wilis, ke selatan hingga Pantai selatan , dan ke utara sampai dengan pantai utara dengan gelar Sunan Gunung Lawu. Dan kepada Wangsa Menggala, kau kuangkat sebagai patihnya, dengan gelar Kyai Jalak.

Tak kuasa menahan gejolak di hatinya, Sabdopalon pun memberanikan diri berkata kepada Sang Prabu: Bila demikian adanya hamba pun juga pamit berpisah dengan Sang Prabu, hamba akan naik ke Harga Dumiling dan meninggalkan Sang Prabu di sini. Singkat cerita Sang Prabu Brawijaya pun muksa di Harga Dalem, dan Sabdopalon moksa di Harga Dumiling. Tinggalah Sunan Lawu Sang Penguasa gunung dan Kyai Jalak yang karena kesaktian dan kesempurnaan ilmunya kemudian menjadi mahluk gaib yang hingga kini masih setia melaksanakan tugas sesuai amanat Sang Prabu Brawijaya.

[Penting]: Sebelum melihat, membaca atau menonton vidio yang ada di situs ini, perlu memahami bahwa situs ini bukanlah situs Ramalan, gotak gatik matuk atau Paranormal,detil penjelasan sbb Beda Paranormal VS Hamba Allah


Sebuah keniscayaan , bahwa Jika A=1, B=2 dst … maka LAWU=57+JAWA=35 membentuk simbol (57+35=92) … ada apakah dengan 92 ini (9+2=11/SEBELAS), Allah swt mentadirkan quran surat ke 92 berisi 21 ayat yang merupakan jumlah digitnya 9+2+2+1=14, sebagai bagian dari peringatanNya, bahwa quran mencatat surat ke 14 berisi 52 ayat yang di kenal surat Ibrahiim sebagai bapak Tauhid, hingga pola nosurat+ayat membentuk 14+52=66 sebagai satu-satunya surat yang memiliki pola 66… dan tiada lain deretan 1+2+3+4+…+10+11=66

Perhatikan juga gambar dibawah ini yang mengandung makna 92, dibawah ini

longsor_banjarnegara_dan_cincin_g_slamet_Sebuah nilai 92 adalah kesempurnaan menuju 99 ketika di tambahkan dengan 7, menjadi 92+7=99, hingga 7 ini-lah bermakna agar memperlihatkan makna 7,

  • “Allah Pencipta langit dan bumi, bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka cukup dengan hanya mengatakan: “Jadilah! lalu jadilah sesuatu itu”. Kalimat perintah penciptaan dalam ayat ini adalah ‘Kun fayakun’, yang struktur kalimat arabnya terdiri dari 7 huruf (kaf, nun, fa, ya, kaf, wawu dan nun).

Allah SWT telah menciptakan alam untuk mendukung kekhalifahan manusia dengan konsistensi struktur angka 7, yaitu di antaranya:-7 hari seminggu (Ahad, Senen, Selasa, Rabo, Kamis, Jum’at dan Sabtu).

  1. -7 planet (Sun, Moon, Vinus, Sturn, Jupiter, Mecury, dan Mars).
  2. -7 lapis langit (Troposfer, Stratosfer, Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer,dan Eksosfer).
  3. -7 lapis bumi (Inner Core, Core Outer, Gutenberg Discontinuity, Mantle, Mohorovicic Discontinuity, Asthenosphare, dan Crust).
  4. -7 warna pelangi (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo, dan Violet).
  5. -7 benua (Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara, Antartika, Asia, Eropa, dan Oceania)
  6. -7 komponen atom (Electron, Proton, Quark, Boson, Meson, Photon, dan Lepton).

Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai khalifah-Nya dengan konsistensi sruktur angka 7, yaitu diantaranya:

  1. -Tulang manusia berjumlah 206 jenis, dapat dikelompokan menjadi 14 kelompok, yang berarti 2×7.
  2. -7 (kelompok) tulang untuk bersujud (2 ujung kaki, 2 lutut, 2 telapak tangan dan 1 kening).
  3. -7 anggota badan (2 tangan, 2 kaki, 2 lutut, dan 1 wajah).
  4. -7 lubang di kepala (2 lubang mata, 2 lubang telinga, 2 lubang hidung dan 1 lubang mulut).
  5. -7 tahap pertumbuhan manusia (masa menyusui, disapih, bayi, remaja, pemuda, dewasa, dan masa tua).
  6. -7 dimensi kehidupan manusia (tubuh, pikiran atau mental, qolb emosi, fu’ad atau ruhani, nafs atau jiwa dan Ruh).
  7. -7 cara bepikir manusia (ta’qilun, yatafakkarun, yanzhurun, yafqahun, yatadabbarun, yasma’un, dan beraqal sehat atau ulil albab).

Dan Allah SWT telah memfirmankan Alquran sebagai petunjuk kekhalifahan manusia, juga dengan konsistensi angka 7, yaitu di antaranya:

  1. -7 huruf Alquran (alif, lam, qof, ro, hamzah, alif dan nun).
  2. -7 ayat Al-Fatihah (alif, lam, fa, alif, ta’, ha, dan ha).
  3. -7 dalam Alquran disebut sebanyak 27 kali dalam 23 surah. Bila angka ini dijumlakan: 2+7+2+3 = 14, yang berarti: 2 x 7.
  4. -7 macam bacaan Al-Quran (Nafi (w. 169 H); Ibn Katsir (w. 120 H); Abu ‘Amr (w. 154 H); Ibn ‘Amir (w. 118 H); Ashim (w. 128 H); Hamzah (w. 80 H); Al-Kisa’i (w. 189 H).
  5. -7 surat panjang Al-Quran ( Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maidah, An-Nissa’, Al ‘Araf, Al An’am dan Al-Anfal).
  6. -Al-Quran menggunakan 28 jenis huruf, yang berarti: 4×7.
  7. -Al-Quran mengandung 14 singkatan, yang berarti: 2×7.Maka, apakah kemunculan angka 7 ini kebetulan? Pasti tidak. Karena suatu yang kebetulan pasti tidak akan terjadi berulang-ulang. Apa lagi dengan pengulangan yang sangat sering dan terjadi dalam 3 konteks kehidupan yang berbeda: Alquran, manusia dan alam. Maka angka 7 ini adalah desain Allah. Dia telah menciptakannya sebagai sandi pesan tentang kemahaesaan dan kemahakuasaan-Nya, bagi orang-orang yang mau berpikir. Subhanallah.

Apakah yang terjadi setelah ini semua ?

Jokowi Tiba di Jeddah Saat Crane Jatuh di Masjidil Haram

Misteri Presiden Ke 7 bertemu Raja Ke 7

DALAM satu minggu ada 7 hari, tawaf mengelilingi kabah sebanyak 7 kali, 7 langit bertingkat-tingkat, 7 keajaiban di dunia. Ada apa dengan angka 7?

  • Setiap orang pasti mempunyai angka kesenangannya masing-masing. Ada yang menyukai angka 1,2, 3 atau sebagainya. Ada pula yang hanya suka dengan angka genap atau angka ganjil saja. Menurut sebagian orang, angka ganjil itu angka yang sangat bagus. Sebab angka ganjil merupakan angka yang di sukai oleh Allah. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW yang bersabda, “Sesungguhnya Allah itu witir (esa/ganjil) dan suka pada yang ganjil.” Hadits Hasan diriwayatkan oleh Abu Daud dan Turmudzi
  • Dijelaskan pula mengenai angka ganjil yaitu angka tujuh yang sering disebut dalam Al Quran baik yang tertulis maupun yang tersirat. Allah menurunkan wahyunya dalam Al Quran. Dan sangat dijelaskan sekali terdapat banyak penjelasan angka 7 di dalam Al Quran. Penjelasan tersirat dan tertulis dalam Al Quran yang menunjukan angka 7 dalam kehidupan sehari hari sebagai berikut:
  1. Pertama, Allah menciptakan tujuh langit dalam dua masa pada setiap langit. Hal ini di jelaskan pada Surat Fussilat ayat 12 yang berbunyi, “Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), kami hiasi dengan bintang-bintang, dan kami (ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan Allah yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.”
  2. Kedua, ada surat lain yang mengatakan Langit dan Bumi terdiri dari tujuh lapis. Angka tujuh disini di terangkan, “Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan yang Maha Pengasih, Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?,” Surat Al Mulk ayat 3
  3. Ketiga, diangkat dari kisah Nabi Yusuf yang terdapat dalam Al Quran yang menceritakan kisah Nabi Yusuf yang menafsirkan tentang mimpi Raja Mesir yang berkaitan dengan angka 7. Dari kisah inilah terdapat dalam, Al Quran Surat Yusuf ayat 43-50.
  4. Keempat, Surat Al Fatihah yang sering kali dibaca ulang-ulang setiap waktu untuk mengawali semua kegiatan. Pada waktu solat juga Surat Al Fatihah sangat penting. Surat Al Fatihah terdiri dari 7 ayat.Ya, lagi-lagi angka 7.
  5. Kelima, angka 7 pada wahyu pertama Al Quran. Wahyu yang di dapat Rasullah SAW pada surat Al Alaq terdri dari 7 unsur. Iqra yang berarti bacalah. 7 unsur tersebut adalah Bi yang artinya dengan, ismi artinya nama, robbi artinya tuhan, ka yang artinya mu, al lazi artinya yang, dan khalaq berarti menciptakan
  6. Keenam, kalimat Kun Fayakun adalah perkataan Allah yang diucapkan bila berkehendak menciptakan sesuatu kejadian. Kalimat ini tertulis dalam Surat Al Baqarah ayat 117. Kun Fakun terdiri dari 7 huruf arab yaitu kaf, nun, fa, ya, kaf, wau, dan nun.
  7. Ketujuh, kalimat tauhid terdiri dari 7 kata dalam arab maupun Indonesia. Kalimat tauhid yang dimaksud yaitu Lailahaillah Muhammadarrasullah. Yang artinya Tiada Tuhan Selain Allah, Muhammad Rasull Allah.

gunung_lawu_jokowi_dilantik_99x2_55_hari_hercules_jatuh_Dari makna Gunung Lawu yang membentuk 92 adalah sebuah makna harfiah agar play_vidio_youtubemanusia melengkapi dengan yang 7, sebab jika tidak akan timbul malapetaka di mana-mana,

Lihat Vidio Misteri Ilahi , Klik Gambar Diatas

Perhatikan saat Gunung Lawu terbakar membawa korban 18-10-2015, Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Tewaskan 7 Orang Pendaki dan Kronologi Pendaki Tewas Terbakar di Gunung Lawu

  • TEMPO.CO, Jakarta -Kobaran api melumat kawasan hutan di Gunung Lawu siang tadi. Musibah yang dipicu perapian para pendaki gunung itu menewaskan 6 orang dan melukai dua lainnya. “Telah terjadi kebakaran hutan akibat api unggun dari pendaki gunung yang ditinggal dan belum dipadamkan,” ujar Kepala Pusat Dara Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan persnya, Ahad, 18 Oktober 2015.

simbol_aneh_gunung_lawu….

Berikut kronologi musibah tersebut:

  1. Pkl 08.00 WIB terlihat kepulan asap di sekitar Pos 3 Cemoro Sewu.
  2. Pkl 09.30 WIB Tim gabungan dari Perhutani, Anggota Koramil 0804/02 Plaosan dan masyarakat menuju TKP utk melaksanakan pemadaman.
  3. Pkl 13.40 WIB Tim gabungan yg sedang menuju TKP mendapatkan informasi dari pendaki a.n Sdr Mansur Salim, 46 Th, alamat Ds Rowosari Kec Tembalang Kab Semarang Jateng bahwa telah menolong 1 org pendaki tepatnya antara Pos 4 dan Pos 3 a.n Dita Kurniawan 18 Th, pelajar SMK Yosonegoro Magetan, alamat Ds Candirejo Kec/Kab Magetan dan mendapat informasi juga dari pendaki yang telah ditolong bahwa ada 8 org korban yang masih terjebak di atas.
  4. Pkl 14.00 WIB, Dita Kurniawan, dibawa turun ke Pos 1 dan menceritakan bahwa pada Sabtu (17-10-2015) telah mendaki melalui jalur Cemoro Kandang bersama 13 org, namun 11 org temannya belum diketahui keberadaanya karena terpisah dalam perjalanan.
  5. Pkl 14.20 WIB Tim gabungan menemukan 1 korban a.n Sdr Eko Nurhadi, 45 Th, almt Ngawi dlm keadaan luka bakar 50 % (perut, tangan dan wajah ).
  6. Pkl 14.30 WIB Korban dievakuasi ke POS 1 Pemberangkatan, selanjutnya Korban dievakuasi menuju RSUD DR Sayidiman Magetan.
  7. Sampai dengan Pkl 18.00 WIB Tim gabungan TNI, Polri, Perhutani, BPBD, AGL ( Anak Gunung Lawu) dibantu Masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu masih melaks penyisiran dan evakuasi.
  8. Hasil penyisiran sementara sampai dgn saat ini diperoleh infomasi korban kebakaran hutan yang terjadi diantara Pos 3 dan Pos 4 adalah 8 org dgn rincian 6 org meninggal, 2 org dlm kondisi kritis dan masih dlm proses evakuasi.

Makna kebakaran gunung lawu yang membawa korban tercatat tgl 18-10-2015 adalah 1+8+1+0+2+0+1+5=18, merupakan catatan alquran surat ke 18 berisi 110 ayat yang membentuk digitnya sebagai 1+8+1+1+0=11 (SEBELAS), sama dengan Gunung Lawu dan Jawa yang membentuk 92 adalah (9+2=11/SEBELAS)

Ada apakah dengan SEBELAS dan KEMBAR ini?

SIMBOL KEMBAR MENGINGATKAN


gunung_merapi_meletus_dahsyat_26_10_2010Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan Inilah Bukti Kiamat Sudah Dekat . Tulisan tsb menceritakan kejadian demi kejadian besar dalam rentang tahun 2004 (Tsunami Aceh) , 2006 sampai 2010, yang secara tragis tahun 2010 ditandai dengan letusan merapi yang menewaskan tokoh dalam fokus bahasan di situs ini sebagai bahan renungan.
Tahun 2010 berulang tahun 2014 sebagia renungan untuk semua pihak akan kekuasaan Allah swt yang meliputi segalanya

Gunung Merapi Meletus dan Gunung Kelud Meletus sebuah kenyataan

gunung_merapi_dan_gunung_kelud_meletus_22_kebetulankah_Dua gunung di tanah jawa sebagai pusat perhatian nasional dan internasional, memberikan renungan ketika tgl-bln-tahun-jam-menit meletus gunung tsb membentuk sebuah simbol 22. Sebuah simbol yang unik ketika sebuah dua gempa juga terjadi dalam simbol 22 yang unik

Gempa Yogya 27 mei 2006 dan Gempa TasikMalaya, Nyata Mirip

Kesemua kisah perjalanan kiamat sudah dekat selengkapnya yang memuat tulisan diatas, dapat dibaca di Inilah Kebetulankah_22_gempa_yogya_27_mei_2006_dan_gempa_tasikmalaya_2_9_2009_Bukti Kiamat Sudah Dekat, kini tahun terus berjalan menapaki tahun 2011 keatas. Perjalanan kiamat sudah dekat tahun 2011 ini sungguh sangat dramatis, karena tahun 2011 yang dapat pula disebut tahun dua ribu sebelas, yang dengan SEBELAS itulah sebagai sebuah warning yang dituliskan sebelumnya (baca Bacalah 29, Jakarta Telah Diperingatkan) Tulisan yang memperingatkan akan datangnya gempa besar beberapa saat sebelum gempa padang terjadi tgl 30 september 2009.

Sebuah Gempa yang paling dikenang pada tahun 2011 membentuk sebuah simbol 22 seperti pada tulisan sebelumnya (baca Inilah Bukti Kiamat Sudah Dekat) merupakan Gempa yang telah dituliskan sebelum terjadinya, sehingga menjadi renungan akan sebuah 22 yang tertulis dengan jelas akan arti gempa dahsyat ini, tercatat pada ayat suci al-quran surat 22 ayat 1, bahwa gempa jepang 11 maret 2011 merupakan sebuah miniatur kiamat yang kecil dari yang besar.

  • Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar .

Hal ini (gempa jepang yang terjadi 11 maret 2011/ tgl kembar dan tahun kembar) merupakan sebuah miniatur yang telah ditampakkan olehNya dan pernah dituliskan akan sebuah warning

  • WASPADA DENGAN YANG KEMBAR, lihat email yang mencatat tanggal penyimpanan cek disini, : Tulisan WASPADA YANG KEMBAR bersamaan dengan lumpur lapindo meledak tgl 22/11/2006, hingga memunculkan lafaz Allah swt

ANGKA 22 ADALAH PENGINGAT AKAN KIAMAT YANG AKAN DATANG


Sebuah angka 22 yang terjadi adalah sebuah pengingat akan surat ke 22 dalam kitab suci al-quran yaitu surat al-hajj ayat 1 dan 2, dimana Allah swt berfirman:

  • “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar . pada hari kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.”

MENGAPA MERAPI, TSUNAMI JEPANG, KELUD , MH 370 Hilang MEMBENTUK POLA YANG SAMA (22) ?


  1. Sebuah ajakan sebagai ingatan 22 itu yakni untuk kembali kepada ajaran suci yaitu al-qur’an dengan ingatan bahwa, Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari
  2. Sebuah memori ingatan akan lafal Allah swt yang terekam dalam sebuah foto tepat tgl 22-11-2006, dimana lumpur lapindo meledak
  3. Sebuah doa 22 yang dipanjatkan untuk mengingatkan bangsa agar memurnikan ajaran tauhid agar selamat di dunia dan akhirat, Sebuah inspirasi muncul yang disebabkan keprihatinan masalah ini, berikut doa tersebut, perhatikan posting yang tidak dapat diubah (http://groups.yahoo.com/neo/groups/the_untold_stories/files) jika ingin cek harus login dengan email yahoo yang tercatat 9 desember 2006
    doa_22

Klik Penjelasan berikutnya

Halaman 1

Berikutnya Halaman Ke 2: …

sebelumnya

Apa yang Terjadi Setelah itu Semua ?

berikutnya