~Terungkap Misteri Maut Anak Menteri~

Mengutip media on-line: Akhir Kisah Kecelakaan Sang Anak Menteri

  • JAKARTA, KOMPAS.com
    bmw_maut — Kasus kecelakaan dengan korban dua orang tewas yang melibatkan Rasyid Amrullah Rajasa (22), putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa, usai sudah. Rasyid telah terbukti melanggar dua pasal, yakni Pasal 310 Ayat (2) dan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009. Dalam sidang vonis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (25/3/2013), majelis hakim menjelaskan, terdakwa terbukti melanggar kedua pasal tersebut. Adapun dua pasal itu berisi bahwa pengemudi kendaraan bermotor yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan serta mengakibatkan korban meninggal dunia. “Kelalaian yang dialami terdakwa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terdakwa telah terbukti melakukan kesalahan atas pasal primer atau subsider,” ujar Ketua Majelis Hakim Suharjono saat membacakan poin pertimbangan hakim. Adapun fakta persidangan terdahulu memang menunjukkan kelalaian yang dimaksudkan hakim. Pada pertengahan Desember 2012, Rasyid datang ke Jakarta lantaran tengah berlibur dari sekolahnya di London, Inggris, sekaligus ingin merayakan hari pergantian tahun baru. Menjelang pukul 23.00 WIB, Rasyid diantar seorang sopir pergi ke sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Namun, sesampainya di Kemang untuk bertemu dengan rekan-rekannya, Rasyid menyuruh sopir untuk pulang. Rasyid mengaku ingin agar sang sopir juga bisa merayakan malam pergantian tahun baru bersama sanak keluarganya sendiri. Alhasil mobil Jeep BMW X5 B 272 HR warna hitam itu pun dikendarai oleh Rasyid seorang diri.”Di Kemang juga tidak minum alkohol. Saya hanya makan-makan, minum jus, dan air mineral saja,” ujar Rasyid dalam sidang keduanya.

    Pukul 01.00 WIB, kongko-kongko tersebut pun bubar. Rasyid kemudian mengantarkan sang kekasih ke rumahnya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, dengan mobil BMW X5 itu. Sayangnya, hakim tidak menanyakan lebih lanjut terkait aktivitas Rasyid dalam rentang waktu pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Keterangan saksi melompat langsung pada waktu terjadinya kecelakaan, yakni sekitar pukul 05.45 WIB. Rasyid hendak pulang ke rumahnya di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan. Ia pun melajukan mobil mewahnya ke tol dalam kota dan memutar ke Tol Jagorawi yang rencananya akan keluar di Tol TB Simatupang. Di jalur kanan Km 3+335 Tol Jagorawi, mobil yang dikendarai Rasyid terlibat benturan keras dengan mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait. Dalam persidangan, Frans mengungkapkan, mobil yang dikendarainya adalah mobil sewaan dengan tujuan UKI, Cawang, Jakarta Timur-Bogor, Jawa Barat. Frans mengangkut 10 penumpang, yakni 5 di bagian belakang, 4 orang di bangku tengah, dan 1 orang di bangku depan. Lima orang penumpang yang duduk di bangku paling belakang itu terlempar ke jalan lantaran pintu belakang Luxio terbuka setelah terbentur. Dua dari lima orang tersebut, Harun (50) dan Muhammad Reihan (1,5), meninggal dunia.

    Rasyid mengaku tak melihat benturan itu karena air bag di dalam mobilnya tiba-tiba mengembang sehingga menutupi penglihatannya. Ia mengaku baru tersadar terlibat kecelakaan saat keluar mobilnya. “Saya keluar mobil saya lihat ada ibu-ibu gendong anaknya. Saya hanya bilang saya bertanggung jawab,” ujar Rasyid dalam sidang. Petugas kepolisian dan Jasa Marga pun datang ke lokasi beberapa saat kemudian. Lima orang penumpang yang menjadi korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun Rasyid, Frans, serta kedua mobil dibawa ke pul Laka Lantas yang ada di tepi tol tersebut.


bmw_mautApakah yang menjadi HEADLINE pada pergantian tahun 2012 ke 2013 ? hampir berhari-hari yang menjadi headline adalah kecelakaan yang melibatkan anak menteri, BMW Maut Anak Hatta Masih Mulus Ini Kronologi Kecelakaan BMW Maut Putra Hatta Rajasa, Markas Besar Kepolisian telah membenarkan bahwa pengemudi BMW maut B 272 HR yang menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY di Tol Jagorawi Senin (1/1/2013) adalah Rasyid Amirulloh Rajasa, putra Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. Meski tak mau menyebut nama lengkap si pengemudi, Kepala Subdit Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto membeberkan kronologi kejadian kecelakaan.

“Kejadian di Tol Jagorawi Km 3,350, ada kecelakaan lalu lintas melibatkan Luxio F 1622 CY dikemudikan Fran Sirait dengan lima penumpang, kecepatannya 80 km/jam,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (1/1/2013). Pada pukul 05.45, mobil Luxio dari belakang ditabrak mobil BMW jenis jip B 272 HR. “Yang dikemudikan M Rasyid Amirulloh.” Saat itu, mobil sedang sama-sama melaju pada lajur paling kanan. “Akibat benturan begitu kencang, mobil Luxio terbuka pintunya, penumpang di dalam terjatuh,” kata Sudarmanto.

Dua penumpang tewas. “Atas nama Harun dan seorang anak laki-laki, Muhammad Raihan (14 bulan),” kata dia. Sementara tiga penumpang lain, Enung (ibu Raihan), M Ripal (kakak Raihan), dan Supriyati luka-luka. “Pelaku sedang kami dengar keterangannya, korban yang meninggal sudah diserahkan ke keluarga.” Sebelumnya, Mabes Polri menegaskan, meski merupakan anak pejabat negara, polisi tetap akan memproses kasus kecelakaan maut itu. “Betul, saya baru terima informasi laporan dari Lantas Metro,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius dalam pesan singkatnya, Selasa (1/1/2013), membenarkan status pelaku sebagai putra Hatta Rajasa. (Ein)

Catatan:[Penting] Sebelum melihat, membaca atau menonton vidio yang ada di situs ini, perlu memahami bahwa situs ini bukanlah situs Ramalan, gotak gatik matuk atau Paranormal,detil penjelasan sbb Beda Paranormal VS Hamba Allah


Perhatikan peristiwa sebelumnya, , BMW X5 anak pak menteri Hatta Rajasa dengan nopol B 272 HR yang dijumlahkan berjumlah 2+7+2=11, yang ditabrak-pun juga berjumlah F 1622 CY jika dijumlah menjadi 1+6+2+2=11. Didalam tulisan tersebut, maka alkisah sebuah kecelakan maut yang diberitakan berhari-hari merujuk pada Xenia Maut tgl 22-1-2012 dengan Nopol B 2479 XL jika dijumlahkan juga menjadi 2+4+7+9=22 yang merupakan kelipatan dari 11 dari dua kendaraan yang celaka.,

Ada Apakah ini Semua ? Ikuti Pembahasan dan Klik berikut ini

Halaman 1

Berikutnya Halaman Ke 2: …

sebelumnya

Apa yang Terjadi Setelah itu Semua ?

berikutnya